Selasa, 15 September 2009

terjualah komputer seharga 700 ribu



selain sepeda, komputer gua juga gua jual. padahal, gua pernah dapat fulus dari ngetik di komputer gua. nggak tanggung-tanggung . . . komputer gua, gua jual sekalian sama mejanya, sama speakernya, sama printernya, sama sampul mejanya . . . kenapa gua jual??? karena komputer gua udah sok-sokan gitu. sok-sokan hidup di zaman orde baru. jadi ceritanya gua jadi Soeharto, nah dia sebagai rakyat yang tertindas di zamannya, jadi dia protes sama gua.
cara protesnya: pura-pura LOLA, padahal gua kenal banget, tuh komputer gua statusnya pentium 3. tiba-tiba aja mati sendiri, caper banget kan sama gua? terus kalau gua ngesave hasil kerjaan gua, tau-tau pas besok mau gua buka . . . eh, ngilang tuh tulisan gua. wwwhhaaa . . . komputer edan. dia nggak tau gimana gua begadang semalaman suntuk buat bikin tulisan, masa gua bikin lagi??? mikir, donk! mikir!
sebenarnya, sih gua nyadar. kalau selama ini gua jarang ngerawat dia. di sela-sela komputer gua nongkrong, tuh ternyata banyak debu. sering di kasih flash disk yang udah dinyatakan saraf n kebanyakan virus. gua udah banyak dosa sama komputer gua. emang gua bukan bos yang baik dan memiliki etika yang sopan terhadap komputer gua. hhhmm . . . makanya dia melayangkan segala bentuk protesnya sama gua. rupanya selama ini dia juga udah nggak betah hidup bareng gua. apalagi selama gua tinggalin ngampus . . . dia sengsara banget kayaknya.
wajar aja, seh komputer gua tingkahnya kayak geto. karena kan normalnya: sesuatu itu akan menuntut haknya jika dia udah memenuhi kewajibannya. nah, setelah gua pikir-pikir . . . komputer gua udah menunaikan kewajibannya sebagai komputer dengan sangat baik, berhubung nih bosnya belum bisa memenuhi segala haknya sebagai seorang komputer . . . maksud gua . . . sebagai sebuah komputer . . . akhirnya dia protes menuntut haknya. oke . . . gua akuin gua emang salah.
oleh karena itu, gua putuskan untuk menjualnya. gua hunting tempat-tempat yang ada jual beli komputer. ada dua tempat. satu tempat yang bikin gua terharu . . . satu lagi tempat yang bikin gua dongkoooollll . . . kenapa gua dongkoll? karena yang punya, tuh toko nggak punya perasaan banget. masa dia bilang gene: kalau komputer kayak gene . . . gua nggak yakin bakal laku. wwwaakkkk . . . rasanya tuh orang mau gua mandiin kembang 7 rupa, biar semua sialnya ilang. mending kayak gitu, kan? daripada gua nonjok dia??? ngeselin banget, seh kata-katanya. bikin semangat gua buat ngejual komputer gua jadi drop.
beda banget sama toko yang satunya. si pemilik toko bilang: coba komputrnya gua lihat dulu. dia teliti, dia amati dengan sungguh-sungguh dan penuh perasaan. gua sampe kagum lihatnya. sampai akhirnya dia ngomong: 700 ribu, gua beli.
whuaaaa . . . 700 ribu? tapi di telingA Gua kedengarannya kayak 700 juta . . . dasar budeg. hahaha. ya, . . . gua pun merelakan komputer gua sama dia. walaupun cuma seharga 700 ribu perak.
yang pasti, kalau kita punya barang . . . dan kalau kita udah banyak gunain jasa-jasanya, kita harus bersedia berbagi senang dengan mereka. okeeeehhh???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar