Minggu, 11 Oktober 2009

ada celah


Akhirnya bisa nulis lagi . . . setelah sekian lama nggak bisa OL . . . nggak bisa ngeblogg . . . nggak bisa jalan-jalan . . . (sebenarnya, sih bisa . . . tapi cuma dari barat ke timur, utara ke selatan . . . nggak jelas, lah pokoknya) sekarang gua lagi browsing gratisan di perpus kampus gua. mantab . . . nggak terlalu lola. walaupun nggak secepat warnet yang sejam 4 ribu perak, tuh. alhamdulillah. kuliah gua . . . tetap kayak dulu . . . sering ketiduran di kelas. emang kelas gua kebanyakan demitnya kale, makanya bawaannya pengen tidur terus. atau jangan-jangan emang guanya aja yang jarang ingat buat ngebaca doa sebelum belajar . . . jadinya para setan hobi banget ngecengin gua kuliah.

ada kabar buruk, ding. nggak buruk-buruk amat . . . tapi . . . buat gua ini lebih buruk dan . . . malu-maluin. gua lagi pilek. bawaannya pengen narik nafas secara normal. tapi hidung gua tersumbat. kayak ada benda . . . unsur . . . material . . . apalah namanya yang mengganggu pernafasan gua yang sistemnya agak rusak, neh. kalau mau narik nafas . . . pasti bunyinya aneh. apalagi pas apel. pas apel, kan biasanya hening . . . mencekam . . . khusyu . . . hikmad (walaupun anak-anak pada dongkol gara-gara apel yang waktunya lama) tiba-tiba jadi nggak khusyu lagi, cuma gara-gara hidung gua terus meler . . . dan berusaha mendobrak dinding-dinding hidung untuk segera mengeluarkan cairan . . . makanya, lebih gua telan tuh cairan dari pada harus menanggung malu pas apel.

apalagi kalau di dekat dosen . . . pengasuh . . . menghadap jadi nggak konsen. konsennya pasti ke hidung gua yang gua takutin bisa mengeluarkan cairan terkutuk secara tiba-tiba. aiiihhh . . . jijai abbiiiisss . . . gua nggak rela kalau sampai itu keluar. bisa-bisa harkat dan martabat gua bakal turun sejengkal demi sejengkal sampai . . . gua rata sama tanah (ai . . . sadis). saat gua lagi nulis blogg ini, pun . . . gua udah ratusan kali menahan meler gua. demi keselamatan seluruh penghuni perpustakaan dan penggemar setia ngenet gratisan di perpus. jangan sampai mereka pada kabur hanya karena gua yang melernya udah terlampau parah.

terus . . . tidur juga nggak nyenyak. karena lagi ngebayangin . . . ngebayangin hidung gua kapan sembuh dari meler. dan kapan ada yang tertular sama meler gua . . . (hehe . . . becanda bos) separah-parahnya penyakit meler gua . . . gua nggak pengen nularinnya ke orang laen. tapi kalau seandainya tertular juga . . . yaaaa, itu bukan urusan gua lagi. dari gua sendiri nggak ada usaha buat berobat (jiaaahhh . . . sombooooonnggg) bukan gitu, Jeng. berdasarkan pengalaman gua . . . penyakit meler gua bakal sembuh sendirinya . . . seiring dengan berjalannya aktivitas. mungkin ini terlalu optimis . . . tapi, gua emang malas berobat. selain polikliniknya jauh . . . juga karena . . . maleeeessss.

so, biarin aja Jatinangor yang nyembuhin meler gua. Jatinangor dijadiin obat aja. lumayan gua bisa ngirit ongkos ke rumah sakit. gua nggak mau repot.

hari ini nggak ada kuliah. padahal, kan biasanya kalau hari senin selalu identik dengan kehebohan dari sejak pagi hari. dilanjutkan dengan banykanya kegiatan. belum lagi sial-sial yang berdatangan. diomelin ke sana-kemari. ketegangan. tapi kalau ngantuk, mah . . . tetep. nggak pandang nih, hari lagi hari senin . . . rabu . . . minggu . . . ngantuk emang always atay tune. yang stealing-stealing . . . semuanya serba cepat. kejar-kejaran sama waktu. berkeringat . . . dingin maupun panas . . . capek, dah. tapi hari senin yang ini beda. malah bisa ngeblogg. browsing ngerjain tugas. bisa mantul juga kayaknya. tapi nggak, deh. sekarang udah semester 3, kudu tobat. kudu tambah rajin. jangan keseringan mantul. harus ada perubahan. tapi yang lebih pentiung . . . tetap semangat menjalani kerasnya hari (taelaahhh)

anggap aja diri ini udah beruntung bisa ada di sini. kendati sering ketiban sial . . . tapi yang penting dibawa seneng aja. ikutin apa yang ada. ikuti arus. ikuti aturan. mau dongkol . . . dongkol aja . . . terserah . . . tapi yang namanya kewajiban . . . tugas . . . harus dikerjakan. ikhlas atau nggak . . . itu urusan laen. tapi kalau bisa, seh ikhlas . . . biar nggak sia-sia, geto. paling nggak . . . bismillah . . . insya Allah . . . hari-hari akan berjalan sesuai dengan rencana. semuanya . . . ammmiiinnn . . .

ngebloggnya nggak usah terlalu banyak dulu. karena tugas-tugas kuliah menanti. dosen juga menanti, pengasuhan apalagi, bed juga menanti. oooohhh . . . peraturan yang makin ketat jangan dibawa berat. tenang aja . . . yang berat . . . pasti lewat. semangat!