Rabu, 28 Maret 2012

jika harapan itu akan menjadi pembunuh yang akan membunuhku pelan-pelan, maka aku akan mati dalam keadaan paling bahagia.

seorang manusia paling santai pun pasti akan terlihat sibuk jika berurusan dengan urusan yang satu ini. termasuk gue. gue bisa anggap semuanya sepele, enteng, nyantai, gue tinggal ketawa dan yakin bakal beres. selesai, gak ribet, gak bikin otak gue babaliyeut, simple pokoknya. tapi ternyata soal ini gak semudah PR aljabar yang bisa diselesaikan dalam satu malam, atau dengan cara menyontek PR teman di esok hari.

hhhhh, rumit adanya. itulah perasaan. bagi yang bernyawa pasti bisa merasakan perasaan. itulah yang bikin gue hampir muntah, muak, tapi sekaligus menikmati. dan seharusnya gue juga gak perlu nanya-nanya lagi, kenapa orang kayak gue harus diributkan dengan soal ini??? kenapa??? karena emang sudah waktunya mungkin.

datang begitu saja, tanpa peduli ruang dan waktu. tanpa peduli siapa, dimana, apa, bagaimana, kenapa. semua begitu absurb. tapi buat orang kayak gue hanya bisa menikmati. itu saja. sambil mencoba memahami.

untuk kali ini, pertama kalinya gue berharap. terlanjur menorehkan harapan yang mulai bersemi pada saat ini. harapan itu muncul dan tumbuh, karena ada yang memupuk. gue ngerasa bukan hanya gue yang menunjang pertumbuhan harapan tersebut, tapi ada satu makhluk yang ikut berpartisipasi dalam proses muncul dan tumbuhnya harapan gue. dan semua tentang kemunculan harapan gue ini bukan tanpa ada yang mulai. gue nggak mungkin tiba-tiba memunculkan harapan dan membuatnya bersemi sedemikian indah tanpa ada yang memulai. ya, karena ada yang mulai. karena itulah harapan itu muncul. sesuatu banget.

gue nyadar banget, gak seharusnya gue sampai segitunya berharap. tapi, semua di luar batas kemampuan gue. gue pasrah pada harapan yang tumbuh itu. mau gimana lagi? menghindar? gue gak punya cara dan daya untuk menghindar. apa daya coba???

walaupun gue juga nyadar, harapan itu belum pasti. dan entah . . . apakah yang gue harapkan juga mengharapkan hal yang sama dari gue. dan lo tau??? harapan ini sudah bikin gue lupa akan kepastian-kepastian yang pernah datang ke gue.

Selasa, 21 September 2010

di awal semester lima gua . . .

hari ini adalah hari yang bersejarah buat gua . . . hahahaha, karena hari ini adalah hari dimana gua mengawali semester lima gua. giiilllalaaaa . . . hari rabu ini kelas gua punya 3 mata kuliah sampai sore. tapi gak masalah . . . walaupun gua lagi puasa, tapi gua harus tetap semangat . . .

tambah gila lagi ketika gua baru tahu siapa-siapa dosen yang bakal ngajar di kelas gua . . . hhhhmmmmmm, mata kuliah pertama yang ngajar adalah dosen cewek. orangnya anggun . . . cantik . . . manis . . . baik . . . ramah . . . murah senyum . . . gak pemarah oranynya . . . dia berasal dari Jawa Timur, tapi masa sekolahnya dihabiskan di Yogyakarta . . . dan masa rumah tangga dihabiskan di Bandung. ini adalah dosen perencanaan pembangunan daerah.

naaahhhhh, dosen yang kedua . . . dosen gua yang ngajar Statistik sosial . . . yang kebetulan Beliau adalah dosen pembimbing gua . . . iyalah Pak Sidharto . . . hahahaha . . . nih, dosen emang buseeeettttttt . . . gokil abeeeeessss . . . bikin perkuliahan statistik sosial menjadi metaaaaallllll . . . like this lah pokoknya . . .

jadi, kan dia ngajar statistik sosial . . . ngajarnya dia tuh lucu banget. masa dia bilang gini . . . kalau mau memperoleh data, maka kita dapat menempuh berbagai cara. diantaranya adalah dengan cara test, observasi, kusioner, angket, atau wawancara. itu, sih kita masih oke . . . tapi setelah dia bilang gini . . . kalau untuk wawancara . . . bukan berarti kita harus nanya begini

"eh, rumput . . . tinggi kamu berapa??? sehari-hari kamu dikasih makan apa??? trus yang nyiram kamu setiap hari siapa???"

wahahahahaha . . . goookkkiiilllll . . .

otomatis lah semua anak-anak di kelas gua pada heboh ketawa.

keanehan terus berjalan sepanjang perkuliahan statistik sosial. dia ngejelasin tentang penelitian. kata dia begini . . . kalau mau meneliti, misalnya saja kita mau meneliti DEMO DI BANDUNG, nah . . . kita harus pilih dulu, mau meneliti bagian yang mana??? orasinya, kah??? para pelakunya??? atau mungkin akibat daridemo itu sendiri apa??? jadi ketika kita membuat laporan tentang penelitian demo . . . maka judulnya bukan tentang penelitian tentang sarang burung atau kandang kambing . . .

huahahahahahahah . . . gila banget . . .

yah, begitulah . . . banyak kegokilan lain yang ditunjukkannoleh dosen gua yang rambutnya udah putih ini. dijamin gak bakal ngantuk. gua aja tadi yang biasanya ngantuk dan pengen tidur kalau kuliah . . . gak ada ngerasa ngantuk . . . hehehe

besok gimana, ya??????

gua, sih tetap berharap semoga dosen-dosen gua di semester lima ini pada asyik-asyik . . . yang paling penting adalah . . . gak bikin para prajanya ngantuk. biar bisa konsen belajarnya. amin . . .

Jumat, 27 Agustus 2010

zaman gua SD . . . pengen balik ke sana lagi rasanya




Dari sekian banyak masa yang udah kita lalui . . . mungkin yang paling berkesan adalah masa SMA. Masa SMP mungkin gak terlalu fantastis. Apalagi masa SD . . . yang kerjaannya maaaaeeeennnn terus. Tapi kalau gua pribadi, sih . . . justru sangat menginginkan bisa kembali lagi ke masa itu. Masa berseragam merah putih. Gua kangen sama mereka yang . . . sekarang hampir gak pernah . . . bahkan mungkin udah gak pernah lagi gua temukan di sudut kota ini (prikitiw . . . )

Makanya, nih gua pengen ngabsen temen-temen gua pas SD. Temen sekelas gua selama 6 tahun yang udah bersedia menjadi temen main gua selama 6 tahun. Yang udah rela ngebagi waktu mereka buat sekedar jalan-jalan di seputaran jalan Hivia sama gua . . . yang udah ngajarin gua banyak hal-hal dasar . . . yang mungkin ketika gua di masa-masa lain, gua gak punya waktu buat mikirin hal-hal dasar itu.
Okay, kita mulai aja, neh . . .

M. Arsyad : orangnya putih (minimal gak kayak gua yang mendekati pantat panci hahaha), postur tubuh standar anak SD lah. Ngomongnya kayak kereta api ekspres Sinkansen Jepang . . . cepetnya mungkin ngalahin speedy . . . seneng cerita. Padahal awal-awalnya dia jadi murid baru, tuh . . . pendiam banget orangnya. Kita aja hampir gak ada yang berani ngedeketin dia. Kalau ketawa matanya berubah menjadi sipit dan dia selalu gak lupa buat nutup mulut. Entahlah apa yang sedang dia sembunyikan . . . apakah giginya tonggos?? Atau gigi tengahnya copot??? Atau nafasnya jengkol abis??? Gak jelas, lah. Nih, cowok . . . orangtuanya wiraswasta. Arsyad merupakan salah satu murid yang bermasalah dengan . . . uang SPP. Waktu akhir-akhir kelas 6, dia mulai sering bolos. Karena part time ngebantuin ortunya kerja.

Hendra Susanto: punya nama beken GABIL, anaknya nakal banget, jago beladiri, dan sok-sokan. Keahlian-keahlian yang dia punya sering banget dia pamerkan ke temen-temennya, termasuk ke gua. suka main gendang . . . nah, gebleknya nih orang maennya bukan di alat music gendang, tapi di meja. Makanya kelas jadi berisik gara-gara dia. Sering berantem . . . berantemnya bisa sama satu angkatan, sama adek kelas, sama kakak kelas juga sering. Gaulnya sama orang-orang dewasa. Biasa nyebutin kata-kata jorok kalau lagi emosi. Paling malas belajar . . . diajak belajar malah maen. Pokoknya masa tahun pertama di SD . . . nih orang malasnya minta ampun. Gara-gara itulah Ibunya sering dipanggil pak Kepsek.

Sapnah: orangnya imut. Nih, cewek yang manggil gua kaka. Alasannya karena gua paling tinggi di sekolah. Hahaha, masalahnya . . . fakta membuktikan kalau dia kelahiran tahun 88 sedangkan gua tahun 90. Rumahnya tetanggaan sama sekolah. Punya warung depan rumah. Neneknya sering banget manggil-manggil dia. Jadi kalau udah jam istirahat, tuh . . . Sapnah pasti dipanggil buat ngebantuin neneknya jualan. Kalau main polisi-polisian . . . biasa, nih orang kebagian peran jadi . . . KORBAN. Hehehe . . .

Herliyani: anaknya cantik, itam manis, rambut panjang sebahu dan rambutnya biasa diikat. Dia sering bermasalah dengan uang SPP. Anaknya cantik, tapi biasa bolos sekolah buat ngebantuin ortunya jualan. Seingat gua . . . orangnya sering membaur sama anak-anak cowok. Punya selera humor yang tinggi . . . kalau ketawa, tuh . . . ketawanya aneh, lah pokoknya (gak mungkin gua praktikkan di sini, kan??) kalau jam istirahat . . . gua sama yang lain biasa diajak jalan-jalan sama, nih cewek. Karena dia hapal banget sama yang namanya jalan Hivia. Dia sering ngajak gua ke sungai . . . tapi gak pernah ngajak gua ke rumahnya.
Vita Rusiati: putih, kecil, kalau cerita pasti rame. Karena dia cerita sambil memperagakan adegan. Jadi kalau jam istirahat . . . kita pada gak kemana-mana . . . nih, orang cerita di kelas. Ceritanya ya, seputar pengalaman-pengalaman dia . . . baru pas kelas 4 SD, dia udah mulai beralih ke jenis cerita gossip. Yang kena gossipin dia adalah kakak-kakak kelas. Ini juga paling mudah membaur sama anak-anak cowok. Apalagi sama Hendra. Rumahnya tetanggaan sama Ibu wali kelas 1 SD, jadi kalau lagi jam pelajaran di kelas . . . nih, anak selalu jadi judul. Entah dia sebagai contoh, lah kalau ada soal cerita . . . bisa juga dia kena ledekkan . . . karena Ibu wali kelas 1 SD emang paling tahu keseharian Vita kaya apa. satu lagi, dia suka joget di kelas. Nah, untuk soal ini dia nyambungnya ke Hendra.

Eva Yuliana: cantik, imut, putih, rambutnya pendek . . . rumanya paling jauuuuuuhhhhh banget. Pukul 5 subuh dia udah lewat rumah gua untuk menuju warung tempat ortunya jualan. Ortunya jualan di SMP. Sebelum berangkat sekolah dia sempet ngebantuin ortunya dulu. Dia paling kreatif . . . paling jago bikin figura dari sedotan . . . paling jago bikin bunga dari sedotan . . . kreatif, lah pokoknya. Biasa, nih cewek jadi tempat konsultasinya Guru-guru buat ngedekor kelas dan rumah. Keren, kan sobat gua . . . hahaha. Tapi, nih anak gampang tersinggung. Kalau udah tersinggung . . . dia marah-marah . . . ujung-ujungnya nangis. Nah, bagian ini yang cukup merepotkan kita. biasanya kalau dia udah nangis, tuh anak-anak cowok pasti ribut panik gitu.
Mayang: itam manis orangnya. Paling modis. Cantik. Pandai memadupadankan gaya. Bapaknya Tentara, Ibunya ibu rumah tangga. Apalagi, ya . . .??? dia ini murid baru, kalau gak salah masuknya pas kelas 5 SD.
Neng: gua lupa namanya siapa. seingat gua namanya aneh gitu. aslinya Garut Jawa Barat. Anaknya putih, rambutnya pirang, yah . . . mirip bule. Rambutnya kriting . . . mirip rambutnya Giring Nidji. Awal masuk kita semua sempat ngira dia bule. Tapi kalau udah ngomong, llllleeeeemmmmmbbuuuuuttt . . . banget. Anaknya Sunda banget. Ibunya bekerja sebagai pedagang sayur keliling. Orangnya pendiam. Punya adek yang menjadi adek kelas kita. punya ayam sebagai piaraannya. Jadi kalau kita pada ke rumah dia . . . nih, cewek pasti lagi mangkal di kurungan ayam. Itu selalu dan sudah pasti. Agak pendiam orangnya.

Maghrib: karena lahir ketika maghrib, makanya dikasih nama Maghrib. Lengkapnya . . . Maghrifudiannor. Ini cowok setali tiga uang sama yang namanya Hendra. Nakalnya kebangetan. Biasa tidur di kelas. Tapi kalau udah tiba jam istirahat matanya seger lagi. Hobi nonton film India. Kalau udah nonton film India, pasti bakal diceritain ke temen-temen. Nyeritaiinnya selalu berapi-api. Sampai muncrat-muncrat kalau dia lagi ngomong. Suka memperagakan tarian-tarian artis India . . . jadi kalau lagi sepi-sepi, tuh dia langsung joget-joget ala India sambil nyanyiin lagu India di Kelas. Cocok banget lah kalau csan sama Vita sama Hendra. Yang jelek dari dia, nih . . . suka godain cewek.

Yusda Helmani: nih, cowok imut. Teman seganknya Hendra. Sering berantem. Punya kakak yang juga menjadi kakak kelasnya. Ibunya jago bikin kue. Terutama kue tart. Paling suka pelajaran menghitung. Kalau udah bisa ngerjain satu soal matematika lebih cepat dari yang lain, nih anak langsung ngebangga-banggain dirinya sendiri. Jadi sombong gitu, buntutnya pelit jawaban sama temen. Tapi aslinya baik, kok hehehe . . .
M. Ardiyansyah: diantara cowok-cowok teman SD gua, mungkin gua paling akrab sama yang satu ini. Orangnya cukup alim . . . pinter. Berasal dari keluarga kurang mampu. Punya banyak saudara. Adeknya banyak. Kalau soal belajar . . . biasa kita berdua belajar bareng. Soalnya, nih cowok cepet ngerti orangnya. Jadi biasa jadi bahan contekkan, hehehehe . . . renkingnya selalu masuk 3 besar atau 5 besar. Cuman pas SMP motivasi belajarnya udah mulai turun. Mungkin terpaut oleh kondisi keluarganya. Pas SMP dia pernah curhat sama gua, soal keluarganya dan adek-adeknya. Dia juga sempat bingung dan nyeritain ke gua soal dia yang pengen ngelanjutin sekolah tapi adek-adeknya juga butuh sekolah. Kompleks banget, lah . . .
Rahman Najir Siraj: anaknya imut-imut, pinter, tapi sok-sokan. Ortunya Guru SMA kalau gak salah. Biasa jadi bahan contekan juga . . . bisa diajak jadi teman belajar bareng. Nih, orang jadi teman sekelompok gua waktu ada tugas bikin taplak meja yang terbuat dari kain yang dibikin hiasan dari benang yang motifnya bunga. Teman yang bisa diajak kerja tim.

Rahmat Hidayat: suka senyum meskipun gak ada yang lucu dan sering jadi bahan ejekan. Nama bekennya KAI. Buruknya . . . pernah digosipin sama gua. padahal dekat aja gak.

Iberahim: pindahan dari Palangkaraya. Orangnya paling tinggi daripada anak cowok yang lain. Hobinya nyanyi . . . walaupun suaranya pas-pasan . . . tapi jadi nyambung juga akhirnya sama Hendra yang suka mukul-mukul meja. Rumahnya deket sama rumah gua. tapi dia punya jalan hidup sendiri dan mutusin buat jalan kaki. Sekarang udah nikah sama seorang cewek yang manis . . . hehehe. Dia juga jadi guru gua. dia ngajarin gua maen gitar. Tapi gua hanya bisa bilang . . . makasih banyak, teman. Sayang gua udah lupa ilmu maen gitar yang pernah lo ajarin. Hahahaha . . .

Artoni: nih, cowok paling item dibandingin sama yang lain. Nnnaaahhh . . . kalau dibandingin sama dia jelas banget gua yang paling putih. Punya adik dan kakak yang juga sama-sama item. Orangnya biasa-biasa saja. gak terlalu badung kayak Hendra . . . tapi juga gak terlalu culun macam Ardi. Orangnya pendiam . . . jarang ketawa.

Rian Bhakti Mandala: anaknya Tentara. Sangat akrab bergaul dengan Maya. Mungkin karena sama-sama anak Tentara kali, ya . . .?? karena punya tampang oke punya . . . yah, katakanlah . . . cukup komersil . . . maka jadinya, nih anak cukup digandrungi sama anak-anak cewek.

Dina: rumahnya paling sering kebanjiran, karena paling deket sama sungai. Dia paling tua diantara kita semua. Berasal dari keluarga sederhana. Sering ngebantuin ortunya berjualan di pasar. Gua sering banget ketemu dia di pasar lagi bantuin ortunya. Orangnya ramah, baik hati, selalu tersenyum . . . sering berantem sama Hendra. Kalau lagi musim banjir, kita semua satu kelas pada ke rumah nih, cewek. Bukannya ngebantuin . . . tapi keasikan maen aer, ya . . . namanya juga anak kecil. Yang penting, toh si Dina terhibur atas kedatangan kita. walaupun niat kita ke rumah dia waktu itu hanyalah untuk maen aer.

Rahmawati: nnnnnaaaahhhh . . . nih, cewek bintang kelas. Pintar dan cerdas. Rumahnya deket sama sekolah. Seberang sekolah ada rumah, nah itu rumah dia. Orang tuanya wiraswasta. Gua kurang tau apa pekerjaan ortunya, tapi tiap kali ke rumah dia pasti kita pada ngelihat biawak gede yang udah mati lagi digantung (buset . . . serem amat, ya??) tuh, reptile udah siap mau dikuliti, atau kita sedang mendapati ortunya sedang menyusun kulit ular lalu menempelkan kulit ular yang super panjang itu di papan panjang dengan paku dan menjemurnya . . . anak cowok kelas kita biasanya tertarik banget sama yang beginian. Jadi tiap istirahat, pasti mereka maennya ke rumah Rahma.

Dati nariya jayanti: orangnya manis, soulmate-an sama Rian dan Mayang. Bapaknya Tentara sedangkan Mamanya adalah Guru SD. Pintar, aktif, suka jalan-jalan, bersahabat sama semua orang. Sekarang katanya dan gossipnya . . . memilih jalan hidup sebagai playgirl (masa, sih???) ternyata ada juga yang ngikutin jejak gua . . . bwahahahaha (&*%%%)

Rahmatiyah: nih, cewek lumayan gila. Suka ngelawak, pokoknya kalau sama dia pasti bawaannya pengen ketawa. Dia pinter . . . tulisannya paling rapi diantara yang lain. Rajin belajar. Yang ngajakin gua belajar kelompok tiap pulang sekolah . . . nah, inilah orangnya. Orang tuanya adalah pembuat sekaligus pedagang tempe. Rumahnya juga sama kayak Dina, sama-sama deket sungai. Dia motivasi belajar gua pas lagi SD (cieeeeeee . . .)

Rizka Amalia: orangnya cantik . . . pintar . . . pandai . . . telaten . . . dewasa. Dia tinggal bukan sama ortu kandungnya. Gua pribadi sampai sekarang masih belum jelas tentang dia. Dia juga pinter dandan.
M. Fitriyadi: nih, cowok lumayan alim. Gak pernah absen shalat zuhur di surau dekat sekolah. Suaranya bagus . . . makanya sering didaulat menjadi muadzin tiap kali zuhur. Kalau udah jamnya shalat . . . nih, cowok langsung ganti kostum. Pake peci . . . dan sarung . . . suka banget nongkrong di masjid. Mukanya mirip mantan ketua MPR . . . Pak Amien Rais. hahaha . . .

Reynaldi Akhmadsyah: nama bekennya Ari. Anaknya imut-imut . . . kecil dan gemuk. Mirip Bapaknya banget . . . sama-sama imut-imut, hehehe . . . pintar dan berwawasan luas (miss universe kalllleeeee). Yang namanya pengetahuan umum, tuh . . . dia serba tahu. Hobi main bola. Paling suka cs-an sama Ardi dan Toni.
Sekarang mereka seperti ditelan bumi . . . mungkin juga mereka mengira gua juga ditelan bumi, itupun kalau mereka ingat sama gua. Gua sama mereka benar-benar lost komunikasi. Hanya satu atau dua orang yang masih gua lihat wujudnya di kota ini. Selebihnya entahlah . . . jangankan ngelihat wujudnya . . . dengar kabar tentang mereka aja udah gak pernah. Hhhh . . . rata-rata temen SD gua punya masalah yang berhubungan dengan ekonomi. Sebagian besar dari mereka berasal dari keluarga yang ekonomi menengah.
 
Kebanyakan dari mereka putus sekolah di tengah jalan. Gak bisa ngelanjutin sekolah . . . karena harus ngebantu ortu . . . ngasih kesempatan ke adek-adek mereka buat sekolah . . . juga ada yang dinikahkan sama ortunya, supaya beban ortu bisa berkurang.

Sampai sekarang gua masih sering terngiang sama suara-suara cempreng mereka kalau udah di kelas. Masih terekam walau gak terlalu jelas rute jalan Hivia yang sering gua sama mereka lewati buat jalan-jalan.
Sebenarnya gua pengen ketemu lagi sama mereka. Pernah gua ngayal bisa kembali ke zaman gua waktu SD. Bisa ngelihat wajah-wajah cupu mereka, tingkah mereka yang aneh-aneh . . . ada yang suka ngamuk, ada yang salah sedikit suka nangis, ada yang suka cerita, ada yang sok-sokan, tipe pendiam . . . gua pengen maen bareng mereka lagi. Mainan yang sering kita mainkan adalah MAIN POLISI-POLISIAN. Kenapa?? Karena permainan ini melibatkan seluruh anggota kelas. Yang biasa nongkrong di surau, juga . . . kalau udah ada yang ngajakin maen ini pasti juga ikut gabung . . . kalau udah pada main . . . wwwwiiiiihhh . . . seru banget. Ampe lupa pulang kita. hahahaha . . . pokoknya kita maen udah kayak beneran gitu. ada yang jadi korban, mafia, polisi, macam-macam lah.
 
Harapan gua, sih . . . semoga mereka bisa mencapai sesuatu yang membuat mereka betah menjalani kehidupan. Moga mereka seneng dengan jalan hidup yang mereka pilih sekarang. Mungkin peluang buat gua ketemu sama mereka sangatlah kecil . . . jejak mereka terlalu samar untuk gua baca . . . tapi, paling gak dengan sebait doa tulus . . . semoga dapat melunasi rindu gua sama mereka.

Buat temen-temen SD gua: thanks udah ngasih warna dalam hidup gua. jika hidup gak bisa bikin lo menjadi berarti . . . maka itu kesempatan untuk lo memberi arti pada hidup ini.
25 Agustus 2010

Rabu, 30 Desember 2009

baca perjuangan gua nyari IKM


CUTI . . . dalam pikiran gua adalah . . . IKM . . . IKM . . . IKM . . . sampe kebawa mimpi, sampai gua mau makan, mau molor, nonton tv, mau mandi, mau ngenet pun gua pasti ingat sama IKM. everythink is IKM. 100% IKM. aaaaarrgggghhh . . . IKM . . . yeah . . .

gua gila IKM. kemarin gua udah nekat ke dinas kependudukan. buat apa???? bikin KTP? bikin KK? bikin surat nikah? (?????) ya, gua nyari IKM dinas kependudukan. dengan tampang bodohnya gua nyari IKM di sana . . . dan ternyata, seperti yang gua blang kemarin, bro . . . ternyata dinas sekaliber dinas kependudukan . . . kagak punya IKM. ape kate dunie . . .??? (caelaaahhh . . .) gak habis pikir, dah gua. mau jadi apa kabupaten tercinta gua. entar kalau seandainya gua bisa jadi orang vokal di kota gua . . . gua harus coba bikin SOP selanjutnya bikin IKM. biar para mahasiswa yang bernasib sama kayak gua (sama-sama nyari IKM) gak stressss . . . kayak gua.

dinas kependudukan udah cut. gak punya IKM. hari ini gua dengan PDnya nyosor ke Dinas kesehatan. yang ada dalam sel-sel saraf otak gua adalah . . . dinas kesehatan gua pasti punya IKM. gua udah optimis banget . . . gua udah positif banget jadi orang . . . dan gua udah berharap hidup dan mati sama dinas kesehatan. nah, pas gua tanyain . . . ternyata mereka juga gak punya.

waw . . . jadi yang bisa gua bawa ke kampus apa??? kacang nagara? dodol kandangan? (plis . . . itu semua udah gua packing tadi malam, boz) dengan demikian . . . gua cuma bisa bilang sama dosen gua . . . maaf, Pak. Kayaknya Kabupaten saya harus diadakan DIKLAT membuat SOP dan diklat membuat IKM, pAK. apakah Bapak bersedia menjadi panitianya, pa? hhhmm, maksud saya . . . apakah bapak bersedia menjadi nara sumbernya, Pak???

jadi kesimpulannya . . . makalah gua gak ada lampiran IKM. seadanya, lah. dengan harapan kerja keras gua bisa berbuah nilai A.
amiiinnn . . .

Minggu, 27 Desember 2009

dosen gua care banget . . .


libuuuuurrrrr . . . . libur, euy. biar libur tapi gua tetap lembur, man. secara gua orangnya emang selalu sibuk . . . gua eksis, jek . . . gua punya bejibun aktivitas . . . gua orang penting yang selalu dicari-cari (orang ilang kale gua) hehehe . . . becanda, bozzz.

jadi, nih ceritanya gua lagi ngerjain tugas kuliah. nah, dosen gua, nih ternyata emang peduli banget sama para mahasiswanya. terlebih lagi nih, dosen peduli banget dengan proses tumbuh kembang para mahasiswanya. dosen satu ini gak mau lihat anak-anak didikannya gak produktif selama liburan. yaaahhh . . . alasannya cukup logis, logistik banget. (???) tapi ya pada intinya, seh gitu . . . nih, dosen gak mau lihat para mahasiswanya nganggur pas libur . . . gak mau lihat para mahasiswanya nyantai pas libur . . . pokoknya, mah secara garis besar dosen gua yang satu ini gak pengen anak-anak hasil binaannya ngedrop dalam belajar.

selama liburan harus ada yang dikerjain. dosen mikirnya gene . . . neraka sugra kalau sampai, nih para mahasiswa gak dikasih tugas liburan. bisa-bisa entar pas balik ke kampus, otak-otak yang selama ini menjadi aset terpenting dalam hidup mahasiswa-mahasiswa itu menjadi kosong . . . ak ada isinya. kecewa banget, kan tuh dosen??? ini adalah kekhawatiran seorang dosen yang sangat wajar terjadi kepada para mahasiswanya. tapi ada sebagian mahasiswa yang nggak ngeh dengan perhatian dosen tersebut. jadi bawaannya dongkooooolllll . . . selalu. dikasih tugas . . . ngedhuummmeeellll habis-habisan. ckckck . . . realita mahasiswa n rock n roll . . .

pokoknya, mah pada intinya tuh, otak para mahasiswa jangan ampe kering. harus tetap dikasih pelumas biar lancar. biar pas balik ngampus . . . para dosen gak nemuin kegoblokan serta kebodohan dan juga ketololan . . . sebagai oleh-oleh dari para mahasiswanya.

nah, kita kembali ke tugas gua tadi. awalnya gua juga gak terima. sangat menentang. masa orang lagi libur . . . dikasih tugas seabrek??? gak lazim banget. tapi setelah dipikir-pikir . . . direnungkan . . . dicermati secara dalam . . . baru gua nyadar . . . ternyata itu biar otak gua yang jadi aset penting buat masa depan gua ntar, gak balik bodoh n goblok kayak dulu lagi (hahaha). trus, jek . . . gua nyari-nyari IKM kota gua. karena itu salah satu tugas dari dosen gua. gua, tuh udah cari ke berbagai jenis dinas yang ada di kota gua. dan kenyataan pahit yang gua terima selama menjalankan misi penting tersebut adalah . . . ternyata, kota tempat gua dibikin dan dilahirin ini . . . kota tempat gua dididik dan dibina ini . . . kota jiwa raga gua ini . . . gak punya IKM.

dengan PDnya gua ngelakuin klarifikasi ke kepala bidang dinas kependudukan dan catatan sipil. di situ gua nemuin fakta yang lebih menyakitkan lagi, yaitu . . . pengakuan dari beliau bahwa . . . Barabai gakpunya IKM . . . karena belum punya SOP. NAH, LHO??? tau SOP gak??? yang jelas ini bukan sejenis makanan berkuah yang cocok dimakan pas lagi cuaca dingin . . . kepanjangannya adalah Standar Operasional Prosedur. jadi . . . karena gak punya standar, maka otomatis juga kagak punya indeks dalam bentuk angka . . . ( K E C E W A )

gak ada yang bisa gua bawa ke kampus. selalin jenis perizinan dan dasar hukum. IKM . . . gak bisa. tapi gak apalah. gua bakal berusaha seobjektif mungkin bilang ke dosen gua . . . bahwa seperti inilah adanya kota gua. kagak punya IKM. titik . . .

BTW, tulisan gua kali ini sok-sok edukatif githu, yach . . . tak apa lah. sekali-kali, kan??? sekali-kali gua juga perlu ngasih sedikit nuansa pendidikan di blogg gua. jangan cuma asal nulis doang gak ada manfaatnya. biar yang ngebaca juga dapat ilmu baru gethoooo . . . biar pas buka internet gak asal download sana download sini . . . eksplor sana eksplor sini . . . serong sana serong sini . . . hehehe

peace.

Minggu, 29 November 2009

pagi yang lapaaaarrrr . . .





yeeeeaaaahhhh . . . fresh! berasa kaya hidup kembali. gua kemarin sabtu baru aja dari joging track yang lokasinya di belakang kampus gua, kampus Manglayang. tepatnya . . . di lembah Manglayang. pagi-pagi gua kabur dari barak. pake training. lupa bawa kamera. saking semangatnya, tuh gua. duit juga lupa gua bawa. yang ada di joging track gua kelaparan. (haa . . .) pemandangannya elok nian . . .
oke banget buat yang stres karena tuntutan gedung-gedung pencakar langit. terutama bagi orang-orang yang pernah dicakar ama gedung (hue . . . he he). sejuk banget suasananya . . . adem. ada bukit-bukit gitu, lah. ya udah gua naik ke bukit. ketemu sama ibu-ibu plus bapak-bapak yang sedang merajut kasih . . . (halah . . . lebay dot cooommmm) mereka sedang merajut pagi dengan aktivitas mereka sebagai manusia-manusia yang produktiv . . . caelaaahhh.
terus, nih . . . ada buah nangka yang sedang matang. lokasinya di belakang barak. tapi di luar pagar. pengen manjat. tapi ada petugas satpol PP. ya, udah. lewaaatttt . . . selanjutnya, tuh masih kebayang buah nangka tadi. kebayang terus . . . ya, gua balik lagi ke tempat tadi. gila . . . satpol PPnya gak beranjak juga dari posnya. bheeettthhheeee . . . curiga gua, tuh satpol PP juga ngincar, tuh nangka. tapi lihat-lihat sikon sampai aman . . . sampai gua benar-benar pergi. ya, udah . . . ngalah, dah gua. emang belum rezeki kale, ya . . .
kan, ceritanya gua belum makan, tuh . . . gua ke KSA. biasanya disono ada yang jualan siomay . . . minimal eskrim, lah . . . minimal ada yang bisa gua makan dan yang gua makan itu yang logis . . . bukannya akar-akaran dan daun-daunan. tapi . . . gua kepagian kayaknya. hasilnya nggak ada satu pun Aa-aa atau teteh-teteh yang jualan di sana. hasilnya lagi . . . gua kelaparan. huuuuhuuuuhuuuu . . . .
malang ada di Jatim . . . oh, maksud gua . . . malang nian nasib gua. akhirnya gua pulang ke barak dengan harapan masih ada beberapa buah mangga yang setengah matang di depan barak. amiinnn . . .
nyampe di barak . . . sepi. yang lain dah pada keluar. hanya tersisa beberapa penghuni saja. mangga muda pun gua juga udah lupa. jadinya gua nyeduh energen. jadi, tuh pagi gak ada acara makan nasi. tetap laper . . .

Kamis, 12 November 2009

UTS . . . Ujian Tidak Serius

UTS . . . UTS . . . UTS . . .
ujian tidak serius. hehe . . . bcanda, bos. tapi emang bener, neh . . . di kampus gua lagi musim-musimnya UTS. puyeng semua . . . terutama yang belum pada ngumpulin tugas, terkhusus lagi pada mereka yang suka menunda-nunda buat ngerjain tugas. waaahhh . . . streeeeessss abiiisss. siapa suruh lelet juga?
sekarang gua lagi persiapan menghadapi UTS. harapan gua . . . gua bisa memperoleh IPK yang jauh lebih baik dari yang kemarin. amiiiinnnn . . . yang kemarin dah cukup ok. gua pengen bisa lebih meningkatkan lagi.
jadi dari hari ini . . . berjuang belajar. berusaha nggak males-malesan . . . demi hasil yang terbaik. gua minta doanya ya kawan-kawan . . . moga hasilnya memuaskan dan gua nggak tidur pas ngerjain soal entar. amiiiinnn . . .
berhubung gua mau persiapan UTS, makanya gua nggak mau terlalu banyak nulis. jadi ampe di sini aja kali, ya . . .
makasih atas doanya.