Senin, 21 September 2009

SMS Lebaran (ternyata gua seleb)


Allahu akbar . . . Allahhu akbar . . . Allahu akbar . . . laillahaillallah . . . huawallahu akbar.
Allahu akbar . . . walillah ilham.

Alhamdulillah . . . gua masih dikasih umur oleh Allah untuk menikmati lebaran seutuhnya. nikmatNya yang nggak putus-putus buat gua dan keluarga gua dan buat semesta yang megah ini. Grrrreeeaatttt . . .

Kalau buat gua . . . lebaran gua dari tahun ke tahun selalu beda. Dulu . . .??? hhmmm . . . yang sekarang aja, yach. Sekarang . . . di lebaran kale ini gua agak gemukan dikit . . . agak putih dikit. Dddiiiikkkiiiiitttt . . . banghet! Rambut gua agak gondrongan dikit. Di rumah gua tahun ini gak ada acara bikin-bikin kue kering atau ketupat. Biasanya gua yang selalu nagih ke Nyokap sama Nenek gua. Tapi gua lumayan sibuk . . . takutnya entar gua sok-sokan nagih tapi nggak ikut bantuin bikin . . . salah juga, kan. Ya udah kita sepakat beli kue alakadarnya. Lagian gua juga bentar lagi bakal balik ke kampung gua yang ke dua setelah Barabai (Kalsel), yaitu Jatinangor (Jabar). Teruuuuussss . . . tahun ini gua punya laptop (hehe) . . . masih jomblo (hahaha) . . . udah bisa ngurangin jaim pas kumpul-kumpul keluarga besar . . . maksudnya . . . kalau lihat kue enak, gua nggak mau capek-capek nunggu sampe family gua pada bubar, pasti gua langsung embat.

Yang nggak berubah dari lebaran kemarin . . . dapat SMS yang bejibun. Rata-rata isinya sama. Pada ngucapin met lebaran. (biasalah . . . seleb kayak gua emang punya banyak fans geto, lokh). Gaya ngucapinnya juga machem-machem. Nah . . . ini dia fenomena yang mau gua bahas. Tadi, kan gua bilang stylenya macam-macam. Misalnya kayak gene:

1 dtk
1 mnt
1 jam
1 hr
1 mgu
1 bln
1 thn
Tak terasa sudh sampai
Dhr ii jg . . .
Cma 1 xmnt yg mw fa sampaikan
Sblm dosa br + sblm maaf br – sblm hti br : sblm tgl 25

Met idul fitri . . .
Mohon maf lahr bthn

Mpe jumpa dkmpuz
n_n

sms yang ini dari temen gua yang dari Cimahi. Orangnya tinggi . . . paling jangkung. Gua pernah dikira kembar sama dia. Sama-sama tinggi . . . sama-sama agak item juga. (hahahay). Orangnya paling heboh. Teman satu unit gua. Suka nyeritain hubungannya sama pacarnya ke gua. (bikin ngiri juga, seh). Sms dia yang matematis ini adalah sms pertama yang mendarat dengan selamat ke hp butut gua. Mata gua sampai mau belo (emang udah belo, kale . . .) pas ngebaca sms dari dia. Gua pikir . . . nih, apaan??? Daftar belanja lebaran punya Nyokapnya apa yang dia kirim ke gua??? Terus gua disuruh bantuin beliin gitu??? (huahuahe). Belum lagi ada unsur eksaknya segala lagi. Tau aja kalau gua doyan eksak (tapi sukanya pada bagian pengurangan, penambahan, pembagian . . .). pas gua baca ucapan met idul fitri . . . baru gua lega. Oooohhhh . . . ternyata nih, si Eneng ngucapin met lebaran sama gua. Terus . . . ada kalimat “mpe jumpa di kampus” gua terharu banget . . . berarti kehadiran gua di kampus Jatinangor emang bener-bener diharapkan. Jadinya gua tambah semangat buat segera mudik ke kampus gua (haha). Nih, sms kalau gua bilang, seh . . . sebangsa sms kontemporer. Pernah dengar puisi kontemporer nggak? Puisi kontemporer itu . . . puisi yang nggak lazim. Nggak kayak puisi-puisi pada umumnya. Puisi ini emang agak aneh. Bahkan ada puisi jenis ini yang isinya cuma: “ha ha” judulnya gua lupa. Nah, sms juga ada yang kontemporer. Kayak smsnya si Ulfa, neh. Nggak lazim. Tapi isinya sampe, dan bisa dipahami.

Sms yang laen, nih tak kasih:

Selalu ada harapan dalam keyakinan, selalu ada keteguhan dalam kesabaran, selalu ada hikmah dalam kesyukuran, n selalu ada doa dalam ukhuwah. Untuk cinta yang tak pernah lelah menuju kesempurnaan . . .
Mata kadang salah memandang, mulut kadang salah mengucap, n hati kadang salah berprasangka. Di jelang hari yang fitri ini mari kitasaling memaafkan. Selamat idul fitri, mohon maaf lahir batin. Semoga Allah slalu mempersaudarakan kita selama di dunia n mempertemukan kita di jannahNya. Amiinn. Tiah dan keluarga.

Ini dari kenalan gua. Sama-sama hobi nongkrong di perpus. Sama-sama suka ngenet. Orangnya alim. Murah senyum. Friendly (kayak gua). Ngelihatnya sejuk. Smsnya juga sejuk dibaca (kulkas apa???). Ngebacanya bikin gua kayak batere yang baru di charge. Dapat semangat lagi. Tergugah lagi untuk hidup lebih baek. Smsnya, sih nggak bisa dibilang puitis . . . tapi lebih kepada penggugah atau pencerah jiwa. Karena pemakaian kata-kata masih menggunakan kata-kata denotasi. Nggak pake majas, getho. Tapi seperti yang gua bilang tadi. Isinya penuh hikmah.

Sms yang puitis . . . mungkin yang dari temen gua yang dari Jateng, neh. Mbk Fatma:

Kubangan nista melumuri tiap tapak jejakku . . . menjadi relief dosa tanpa lis figura . . . saat jalanku tertuju pada ramadhan Mub . . .
Ya Robb masihkah air suciMu . . . lunturkan sketsa noda & celaku . . . saudaraku hapuslah khilafku dgn maafmu menjelang hari fitri ini . . .
Selamat idul fitri 1430 H.
Fatma & keluarga

Ada majas personifikasi . . . perumpamaan . . . (jujur . . . gua udah lupa sama pelajaran sastra pas SMA). Begitulah . . . gua terkagum-kagum bacanya. Aaajjjiiibbbb . . .! kata-katanya indah. Itu baru namanya puitis. Pake majas-majas. Konotasi juga. Mudah dikenali, lah pada intinya. Pas banget, sih sama si Mbk Fatmanya yang orangnya ramah, lemah lembut, jarang . . . hampir nggak pernah . . . kayaknya . . . dia nggak pernah marah, deh. Orangnya emang baek banget. Jateng punya, euy. (hehe). Tapi bukan berarti puisi cuma punya orang ramah, ye. Orang sarkas juga bisa bikin puisi.

Sms laennya . . . check it out, man!

Asmlkm
Banyak bangd salah saya ke anda2 smw.
Mka dr itu saya ingin mengucapkan mhn mav lahr & bthn
Selamat hari raya idul fitri 1430 H.
Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih


“olive”

Hhhmmm . . . praja banget, neh. Strukturnya kayak surat-surat kantoran gitu. kayaknya, nih cewek merhatiin banget dengan tata cara nulis surat yang baik n benar ala EYD. Bahasanya juga bahasa yang sebenar-benarnya. Simple tapi tepat sasaran. Nggak bikin pembacanya pusing. Tapi gua agak kaget juga, seh. Soalnya Olive yang gua kenal, tuh orangnya cuek banget. Ngomongya gua-elo gitu, nah. From Lampung. Tapi kali ini dia kasih sms pakai kata SAYA. Tapi isi sms yang nggak ribet . . . tetap mencerminkan the real Olive yang gua kenal. Simple. Ada lagi, neh . . . cewek satu ini suka sama hal-hal yang berbau Jepang. Sampai pas dia nyanyi . . . suara dia kok, juga mirip penyanyi OST kartun-kartun Jepang???

Yang ngirimin gua pantun:

Tari zapin rentak melayu, rentak langkah hitung delapan
Hari raya di ambang pintu. Hilaf dan salah mohon di maafkan.
Met idul fi3 1430 H.

Ada lagi banyak pantun yang dikirim. Yang ngirim dua-duanya orang Banten. Apa orang Banten selain Debus . . . juga suka pantun apa, ya??? Yang jelas, pantun adalah puisi Indonesia asli. Dua orang ini adalah generasi muda yang masih mau melestarikan budaya Indonesia. salut buat Teteh.

Ada juga sms dari temen SMA gua yang sekarang kuliah di UPI Bandung. Smsnya gua lupa. Kehapus gua. Pokoknya . . . dia gunain layanan lebaran Indosat. Jadi kurang lebih isinya gini:

. . . . . . teman anda yang bernama Ibnu Sina SAM yang merupakan pelanggan Indosat meminta anda untuk memaafkan kesalahannya. Selamat idul fitri 1430 H. Mohon maaf lahir bathin. . . .

Pas ngebaca, nih sms . . . gua pengen banget balikin sms ini ke dia. Dialihkan, gitu lah. Tinggal gua ganti nama dia jadi nama gua. Lagian gua juga pakai Indosat. Jadi nggak papa kayaknya. Paling gua edit-edit dikit. Jadi modelnya kayak gene:

. . . . . teman anda yang bernama Normasari yang juga pelanggan setia Indosat meminta anda untuk memaafkan kesalahannya. Selain itu dia juga meminta anda untuk mengirimkan sejumlah kue lebaran ke rumahnya. Akan lebih baek lagi kalau anda mengirimkan ketupat plus opor ayam ke rumahnya juga. Kalau yang ada cuma lontong juga nggak apa, lah. Selamat idul fitri 1430 H. Mohon maaf lahir bathin. Jangan lupa sama pesanan teman anda itu, yach. Akan lebih afdhol lagi kalau anda mengirimkan pulsa ke nomor teman anda ini.

Tapi nggak jadi . . . pulsa gua udah benar-benar kosong. (niat buruk emang slalu ada halangannya . . . hahaha)

Sebenarnya banyak lagi sms yang bernada sama dan tentu saja dengan berbagai style yang nunjukkin karakter mereka masing-masing. Hp gua ampe penuh sama sms-sms dari mereka. Pas itu gua mikir. Lebaran, neh berkah banget buat para tukang isi pulsa. Rezeki mereka emang. Karena kebahagiaan satu orang pasti akan diikuti oleh kebahagiaan orang lain juga. Yang penting kita jangan berbahagian di atas penderitaan orang lain. Mengenai sms-sms yang tadi . . . gimana pun cara mereka nulis sms . . . mau gaya formal, puitis, biasa-biasa aja, menggugah . . . atau terserah . . . toh, isinya itu yang paling utama. Menyambung tali silaturahmi dengan memanfaatkan tekhnologi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar